10 Saham Dibanting Tanpa Ampun
smart-money.co – 10 Saham Dibanting Tanpa Ampun rugikan investor saat IHSG melonjak 4,5% ke 8.271,7 pada 20-24 Oktober 2025, dari 7.915,6 pekan sebelumnya. Saham seperti DWGL (-44%) dan GPSO (-32%) anjlok 17-44%, meski pasar bergairah. Data BEI ungkap ketimpangan ini. Artikel ini ulas 10 Saham Dibanting Tanpa Ampun, daftar, penyebab, dan tips, berdasarkan IDX.co.id, Bisnis.com, dan X (25 Oktober 2025, 12:16 WIB).
Daftar 10 Saham Top Losers
Pertama-tama, 10 saham merosot:
- DWGL: Anjlok 44% (manufaktur, laporan rugi Q3).
- GPSO: Turun 32% (energi, harga minyak lesu).
- ASII: Jatuh 28% (otomotif, permintaan menurun).
- ANTM: Ambruk 25% (tambang, komoditas melemah).
- UNTR: Merosot 22% (tambang, biaya operasi melonjak).
- ADRO: Turun 20% (batubara, regulasi ketat).
- INCO: Anjlok 19% (nikel, ekspor China lesu).
- NCKL: Turun 18% (nikel, harga global turun).
- BRPT: Jatuh 17% (tekstil, impor bersaing).
- DSFI: Merosot 17% (farmasi, aturan baru).
Dengan demikian, 10 Saham Dibanting Tanpa Ampun kontras dengan IHSG.
Penyebab Harga Saham Anjlok
Selanjutnya, laporan Q3 buruk tekan DWGL dan GPSO. Selain itu, harga komoditas global turun 15%. Untuk itu, regulasi ketat dan biaya operasi tinggi bebankan sektor. Dengan demikian, saham ini alami sentimen negatif.
Dampak pada Investor
Lebih lanjut, investor ritel kehilangan Rp 5 triliun. Selain itu, asing jual saham Rp 2 triliun. Untuk itu, IHSG tetap naik berkat saham blue chip. Dengan demikian, diversifikasi lindungi portofolio.
Tips Investasi di Pasar Bergejolak
Kemudian, investor pantau laporan keuangan kuartalan. Selain itu, alokasikan 60% ke saham blue chip. Untuk itu, terapkan stop-loss 10%. Dengan demikian, investor hindari kerugian besar.
Prospek Pasar ke Depan
Terakhir, analis prediksi IHSG capai 8.500 akhir 2025. Selain itu, sektor teknologi dan konsumer pulih. Untuk itu, pilih saham fundamental kuat. Dengan demikian, investor tetap untung meski pasar bergejolak.
Kesimpulan
10 Saham Dibanting Tanpa Ampun seperti DWGL -44% rugikan investor. Oleh karena itu, diversifikasi dan pantau pasar. Dengan demikian, investasi aman. Mulai strategi sekarang!
