10 Saham Penggerak IHSG Sepekan 3-7 November 2025

Read Time:1 Minute, 47 Second

smart-money.co – 10 saham penggerak IHSG sepekan 3-7 November 2025 dominasi big caps seperti DSSA, BREN, TLKM, dorong indeks naik 2,83% ke rekor 8.394. Sebagai contoh, DSSA (Dian Swastatika Sentosa) naik 18,24% beri kontribusi 56,57 poin. Selain itu, BREN (Barito Renewables) +14,99% (53 poin), TLKM +8,1% (28 poin). Dengan demikian, sektor energi dan telekomunikasi kuat. Oleh karena itu, artikel ini sajikan daftar lengkap, kontribusi, dan analisis 2025.

Daftar 10 Saham Penggerak IHSG Terbesar

Berdasarkan data BEI (3-7 November 2025), berikut 10 saham penggerak IHSG utama:

No	Kode	Nama Saham	Kenaikan (%)	Kontribusi Poin
1	DSSA	Dian Swastatika Sentosa	+18,24	56,57
2	BREN	Barito Renewables Energy	+14,99	53,27
3	TLKM	Telkom Indonesia	+8,10	28,34
4	CUAN	Petrindo Jaya Kreasi	+13,93	5,92
5	BRPT	Barito Pacific	+4,06	8,32
6	MORA	Mora Telematika Indonesia	+59,60	5,21
7	BBCA	Bank Central Asia	+2,50	15,12
8	BBRI	Bank Rakyat Indonesia	+1,80	12,45
9	BMRI	Bank Mandiri	+1,50	10,78
10	ASII	Astra International	+2,20	9,85

Sebagai contoh, DSSA dan BREN dari grup Prajogo Pangestu dominasi energi. Selain itu, TLKM telekomunikasi kuat. Dengan demikian, big caps dorong 80% kenaikan IHSG. Oleh karena itu, investor fokus sektor ini. Akibatnya, kapitalisasi pasar Rp15,316 triliun.

Alasan Penguatan Saham Penggerak

Saham penggerak naik karena laporan Q3 positif dan inflow asing Rp920 miliar sepekan. Sebagai contoh, BREN energi terbarukan naik karena proyek PLTS baru. Selain itu, TLKM ekspansi 5G. Dengan demikian, DSSA diversifikasi batu bara ke renewable. Oleh karena itu, asing borong BBCA-BBRI. Akibatnya, IHSG rekor ATH.

Dampak pada Pasar Modal Indonesia

10 saham penggerak IHSG ini tingkatkan kepercayaan investor. Sebagai contoh, volume transaksi Rp17,54 triliun/hari. Selain itu, frekuensi 2,16 juta. Dengan demikian, inflow domestik kuat. Oleh karena itu, prediksi IHSG 8.500 akhir 2025. Akibatnya, IPO naik 20%.

Update Pasar Saham 2025

Update 2025: IHSG naik 2,83% sepekan, rekor tertinggi. Sebagai contoh, sektor energi +4,88%. Selain itu, infrastruktur +5,98%. Dengan demikian, teknologi +2,85%. Oleh karena itu, pantau MSCI review November. Akibatnya, inflow asing potensial Rp10 triliun Q4.

10 saham penggerak IHSG sepekan 3-7 November 2025: DSSA, BREN, TLKM. Oleh karena itu, fokus big caps. Sebagai contoh, DSSA 56 poin. Selain itu, BREN 53 poin. Dengan demikian, IHSG rekor. Akibatnya, investasi cuan!