
Cukai Rokok 2026
smart-money.co – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) belum putuskan nasib cukai rokok 2026, menunggu evaluasi penerimaan 2025, per 19 September 2025, 10:13 WIB. Wakil Menteri Anggito Abimanyu sebut target cukai Rp 336 triliun di RAPBN 2026, naik Rp 1,7 triliun. Pemerintah tak naikkan cukai 2025, setelah kenaikan 10% di 2023-2024. Oleh karena itu, artikel ini mengulas Cukai Rokok 2026, pernyataan Anggito, target penerimaan, dan dampak industri rokok.
Latar Belakang Kebijakan Cukai Rokok 2026
Anggito Abimanyu sebut Cukai Rokok 2026 belum final. “Belum, lihat evaluasi 2025 dulu,” katanya usai Raker dengan Banggar DPR RI, 18 September 2025. Sementara itu, target penerimaan cukai Rp 336 triliun disepakati, usul Menteri Purbaya Yudhi Sadewa. Misalnya, kenaikan Rp 1,7 triliun dari RAPBN awal Rp 334,3 triliun. Dengan demikian, evaluasi 2025 jadi penentu. Oleh karena itu, keputusan tertunda. Lihat pernyataan di Cnnindonesia.com.
Target Penerimaan Cukai 2026
Target cukai rokok 2026 Rp 336 triliun, naik Rp 1,7 triliun dari RAPBN awal. Sementara itu, Purbaya fokus analisis lapangan untuk berantas cukai palsu. Misalnya, tindakan oknum tingkatkan penerimaan. Oleh karena itu, kebijakan cukai rokok bergantung studi. Dengan demikian, pemerintah optimalkan dana. Selain itu, cukai tak naik 2025. Baca target di Bisnis.com.
Kenaikan Cukai Rokok 2023-2024
Di bawah Sri Mulyani, cukai rokok naik 10% pada 2023 dan 2024. Sementara itu, kenaikan tambah penerimaan hingga Rp 227 triliun di 2024. Misalnya, dana dukung program kesehatan. Oleh karena itu, evaluasi 2023-2024 jadi acuan 2026. Dengan demikian, naik atau turun tertunda. Sebaliknya, industri harap stabilitas. Cek data di Detik.com.
Analisis Dampak Tarif Cukai Rokok
Kenaikan tarif cukai rokok potensial tambah penerimaan, tapi tekan industri. Sementara itu, kenaikan 10% 2024 kurangi penjualan 5%. Misalnya, Sampoerna pangkas produksi. Oleh karena itu, turun cukai bantu pasar. Dengan demikian, Kemenkeu dengar masukan pelaku usaha. Selain itu, cukai palsu ancam penerimaan. Akibatnya, kebijakan kompleks. Baca analisis di Kompas.com.
Dampak pada Industri dan Konsumen
Industri rokok khawatir kenaikan Cukai Rokok 2026. Sementara itu, 2024 tekan penjualan 5%. Misalnya, konsumen beralih ke rokok murah. Oleh karena itu, turun cukai untungkan pasar. Dengan demikian, Kemenkeu cari keseimbangan. Selain itu, dana kesehatan butuh cukai. Akibatnya, keputusan sulit. Cek dampak di Tempo.co.
Strategi Kemenkeu untuk Cukai Rokok
Purbaya janji tindak cukai palsu untuk optimalkan penerimaan. Sementara itu, audit rutin tingkatkan transparansi. Misalnya, teknologi pelacakan rokok ilegal. Oleh karena itu, dana kesehatan naik. Dengan demikian, kebijakan cukai rokok efisien. Sebaliknya, oknum rugikan negara. Lihat strategi di Antaranews.com.
Cara Mengikuti Cukai Rokok 2026
Untuk update Cukai Rokok 2026:
- Kunjungi profil cukai rokok untuk data.
- Ikuti laporan ekonomi 2025 di situs ini.
- Cek kebijakan cukai untuk isu.
- Pantau berita di Cnnindonesia.com.
- Ikuti akun ekonomi di X untuk info.
Kesimpulan: Cukai Rokok 2026 belum final, Kemenkeu tunggu evaluasi 2025. Target Rp 336 triliun, fokus berantas cukai palsu. Ikuti laporan ekonomi 2025 untuk perkembangan! diputuskan, Kemenkeu tunggu evaluasi 2025. Target Rp 336 triliun, fokus berantas cukai palsu. Ikuti laporan ekonomi 2025 untuk perkembangan!