
UBS borong saham BUMI Rp50 M
smart-money.co –UBS borong saham BUMI Rp50 M dengan membeli 421 juta saham PT Bumi Resources Tbk pada 22 September 2025 seharga Rp119 per saham, menurut CNBC Indonesia. Transaksi ini dukung lindung nilai derivatif klien dan tingkatkan kepemilikan UBS ke 7,06%. Artikel ini mengulas transaksi UBS, kinerja saham BUMI, struktur pemegang saham, dampak pasar, dan prospek investasi, per 1 Oktober 2025.
Transaksi UBS: Hedging untuk Klien
UBS beli 421 juta saham BUMI (0,11%) pada harga Rp119 per saham, total Rp50 miliar. Transaksi ini dukung lindung nilai derivatif klien. Selain itu, kepemilikan UBS naik dari 6,95% ke 7,06%. Untuk itu, langkah ini perkuat posisi di BUMI. Meski begitu, fokus tetap pada hedging, bukan kontrol perusahaan. Dengan demikian, transaksi ini strategis untuk klien.
Kinerja Saham BUMI Pasca-Transaksi
Saham BUMI naik 1,34% ke Rp151 pada 1 Oktober 2025. Kinerja saham melonjak 42,06% dalam sebulan. Selain itu, minat investor meningkat pasca-transaksi UBS. Untuk itu, sektor pertambangan jadi penggerak pasar. Meski begitu, volatilitas global tetap jadi risiko. Dengan demikian, saham BUMI tunjukkan potensi bullish.
Struktur Pemegang Saham BUMI
Mach Energy (Hong Kong) Limited pegang 45,78% saham BUMI. Publik miliki 28,19%, dan HSBC Fund SVS A/C Chengdong Investment Corp-Self punya 10,08%. Selain itu, Bakrie dan Salim Group dominasi kepemilikan. Untuk itu, UBS tetap investor minoritas dengan 7,06%. Meski begitu, transaksi ini tambah pengaruh UBS. Dengan demikian, struktur saham BUMI stabil.
Dampak Transaksi pada Pasar Modal
Transaksi UBS dorong kepercayaan investor ke BUMI. Indeks Harga Saham Gabungan naik 0,30% ke 8.123 pada 29 September 2025. Selain itu, sektor pertambangan jadi sorotan. Untuk itu, investor diversifikasi portofolio hadapi risiko geopolitik. Meski begitu, sentimen pasar tetap positif. Dengan demikian, transaksi ini perkuat momentum pasar.
Prospek Investasi BUMI di 2025
BUMI berpotensi tumbuh dengan harga batubara global stabil di US$150 per ton. Selain itu, ekspansi ke mineral non-batubara jadi fokus. Untuk itu, injeksi modal dari Mach Energy bantu atasi utang US$1,5 miliar. Meski begitu, fluktuasi komoditas jadi tantangan. Oleh karena itu, strategi diversifikasi kunci keberhasilan. Dengan demikian, BUMI menarik untuk investasi jangka panjang.
Kesimpulan
Heboh! UBS Borong Saham BUMI Rp50 M untuk Hedging dengan transaksi Rp50 miliar untuk lindung nilai klien. Saham BUMI melonjak 42,06% dalam sebulan. Selain itu, Mach Energy tetap pemegang saham utama. Untuk itu, diversifikasi dan ekspansi BUMI tingkatkan prospek. Meski begitu, volatilitas pasar perlu diwaspadai. Dengan demikian, transaksi ini perkuat posisi BUMI di pasar modal.