
6 saham terbang ke ARA
smart-money.co – 6 saham terbang ke ARA saat IHSG naik 0,39% ke level 8.259 pada sejam perdagangan 14 Oktober 2025, menurut Investor.id per 14 Oktober 2025. Transaksi Rp 8,14 triliun. Artikel ini ulas 6 saham ARA, performa IHSG, faktor kenaikan, respons investor, dan prospek, per 14 Oktober 2025
6 Saham ARA di Bursa Indonesia
6 saham terbang ke ARA meliputi MRAT, GZCO, dan saham lain. Selain itu, MRAT naik 35% ke batas ARA. Untuk itu, GZCO 25%. Meski begitu, volume transaksi 12,99 miliar lembar. Oleh karena itu, frekuensi 896.935 kali. Dengan demikian, top gainers.
MRAT, saham properti, untung dari proyek residensial. GZCO, manufaktur, dorong ekspor. Kenaikan ini selaras IHSG 8.259. 284 saham hijau, 333 merah, 176 stagnan. LQ45 naik 0,48%. Transaksi Rp 8,14 triliun tunjukkan aktivitas tinggi.
Performa IHSG Naik 0,39%
6 saham terbang ke ARA dukung IHSG naik 31,8 poin. Selain itu, rentang 8.245-8.284. Untuk itu, saham blue chip stabil. Meski begitu, Asia mayoritas turun: Hang Seng -0,33%, Nikkei -1,18%. Oleh karena itu, IHSG tahan banting. Dengan demikian, sentimen positif.
IHSG tutup di atas MA 50 hari. Volume naik 10% dari kemarin. Investor ritel dominan 70%. Faktor domestik seperti suku bunga BI 6% dukung.
Faktor Kenaikan 6 Saham ARA
6 saham terbang ke ARA dipicu sentimen positif sektor. Selain itu, MRAT untung dari penurunan suku bunga. Untuk itu, GZCO dorong ekspor komoditas. Meski begitu, outflow asing minim. Oleh karena itu, laporan keuangan Q3 baik. Dengan demikian, ARA wajar.
Analis sebut valuasi MRAT PBV 1,5x undervalued. GZCO margin 12%. Faktor lain: kebijakan pemerintah hilirisasi.
Respons Investor terhadap ARA
6 saham terbang ke ARA ramai di X dengan 5.000 unggahan per 13 Oktober 2025. Selain itu, investor puji momentum. Untuk itu, #SahamARA trending. Meski begitu, hati-hati volatilitas. Oleh karena itu, diskusi strategi ramai. Dengan demikian, antusiasme tinggi.
Investor retail beli MRAT 1 juta lembar. Analis sarankan hold untuk rebound.
Prospek Saham ARA di 2025
6 saham terbang ke ARA prediksi rebound 15% akhir 2025. Selain itu, IHSG target 8.500. Untuk itu, sektor properti dan manufaktur kuat. Meski begitu, geopolitik tantang. Oleh karena itu, diversifikasi kunci. Dengan demikian, prospek cerah.
MRAT target Rp 500/saham. GZCO Rp 300. Faktor suku bunga turun dukung.
Kesimpulan
6 saham terbang ke ARA seperti MRAT dan GZCO dukung IHSG 8.259. Faktor sentimen positif. Selain itu, investor antusias. Untuk itu, prospek 2025 baik. Meski begitu, volatilitas perlu. Dengan demikian, pantau momentum.