
IMF Proyeksi Ekonomi Global
smart-money.co – IMF proyeksi ekonomi global naik ke 3.2% untuk 2025 dari 3.0% Juli, menurut CNBC Indonesia per 15 Oktober 2025. Namun, perang dagang AS-China jadi bom waktu. Artikel ini ulas kenaikan proyeksi, faktor positif, ancaman perang dagang, respons IMF, dan prospek 2026, per 15 Oktober 2025, 06:32 WIB.
Kenaikan IMF Proyeksi Ekonomi Global 2025
IMF proyeksi ekonomi global naik karena tarif ringan dari perkiraan. Selain itu, rantai pasokan alih cepat. Untuk itu, dolar AS lemah. Meski begitu, stimulus Eropa dan China dukung. Oleh karena itu, investasi AI lonjak. Dengan demikian, pertumbuhan 3.2%.
Sebagai contoh, WEO Oktober 2025 sebut 3.2% dari 3.0% Juli. Selanjutnya, 2.8% April naik tajam. Faktanya, guncangan keuangan global lebih ringan. Jadi, pemulihan ekonomi lebih cepat.
Faktor Positif IMF Proyeksi Ekonomi
IMF proyeksi ekonomi global dorong faktor seperti tarif rendah. Selain itu, sektor swasta respons cepat. Untuk itu, dolar AS pelemah. Meski begitu, stimulus fiskal Eropa dan China kuat. Oleh karena itu, AI investasi ledak. Dengan demikian, produktivitas naik.
Sebagai contoh, Eropa stimulus Jerman dan Spanyol. Selanjutnya, China dan AS dorong AI. Faktanya, rantai pasokan alih kurangi dampak tarif. Namun, perang dagang ancam itu.
Ancaman Perang Dagang Bom Waktu
IMF proyeksi ekonomi global ancam perang dagang AS-China. Selain itu, Trump lontar ancaman. Untuk itu, Gourinchas sebut jebakan deflasi utang. Meski begitu, ekspor China naik sementara. Oleh karena itu, geopolitik ketegang. Dengan demikian, pemulihan terhambat.
Jadi, sektor properti China rapuh. Selanjutnya, kredit lemah. Faktanya, risiko stabilitas keuangan naik. Namun, stimulus China kurangi dampak.
Respons IMF terhadap Situasi
IMF proyeksi ekonomi global stabil 3.1% 2026. Selain itu, naikkan AS 2.2% 2025. Untuk itu, zona euro 1.2% dari 1.0%. Meski begitu, Jepang 1.1% dari 0.7%. Oleh karena itu, China tetap 4.8% 2025. Dengan demikian, inflasi global 4.2%.
Sebagai contoh, inflasi AS naik beban tarif. Selanjutnya, Asia tekanan harga turun. Faktanya, pertumbuhan lambat China ancam global. Namun, IMF optimis dengan stimulus.
Dampak Kenaikan Proyeksi Ekonomi
Kenaikan proyeksi tingkatkan kepercayaan investor. Selain itu, pasar saham Asia naik 0.13% Shanghai. Untuk itu, Hang Seng -0.33%. Meski begitu, Nikkei -1.18%. Oleh karena itu, IHSG stabil. Dengan demikian, ekonomi Indonesia untung.
Jadi, proyeksi naik kurangi ketakutan. Selanjutnya, stimulus Eropa dan China bantu. Faktanya, AI investasi tingkatkan produktivitas. Namun, perang dagang risiko besar.
Prospek Ekonomi Global 2026
IMF proyeksi ekonomi global 3.1% 2026 tetap stabil. Selain itu, AS 1.9% dari 2.2%. Untuk itu, Eropa 1.2%. Meski begitu, Jepang 0.6%. Oleh karena itu, China 4.2%. Dengan demikian, pertumbuhan sedang.
Sebagai contoh, properti China rapuh. Selanjutnya, ekspor tak berkelanjutan. Faktanya, geopolitik tambah ketidakpastian. Namun, AI dan stimulus dukung.
Kesimpulan
IMF proyeksi ekonomi global naik 3.2% 2025, tapi perang dagang ancam. Faktor positif seperti AI lonjak. Selain itu, respons IMF optimis. Untuk itu, prospek 2026 stabil. Meski begitu, China rapuh. Dengan demikian, pantau ancaman.