10 Saham Net Sell Terbesar
smart-money.co – 10 saham net sell terbesar IHSG Selasa, 4 November 2025, dipimpin PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dengan jual bersih asing Rp271,93 miliar. Meski asing net buy Rp305,08 miliar secara keseluruhan, IHSG turun 0,40% atau 33,17 poin ke 8.241,91. Data dari BEI dan Stockbit tunjukkan saham-saham ini dilepas di tengah profit taking. Artikel ini sajikan 10 saham net sell terbesar IHSG 4 November 2025, daftar lengkap, analisis, dan dampak pasar.
Daftar 10 Saham Net Sell Terbesar Asing
Berikut 10 saham dengan net sell asing terbesar pada 4 November 2025, berdasarkan data BEI via Stockbit dan CNBC Indonesia:
| No | Saham | Net Sell Asing (Rp Miliar) |
|---|---|---|
| 1 | ANTM (Aneka Tambang) | 271,93 |
| 2 | BBRI (Bank Rakyat Indonesia) | 183,11 |
| 3 | BRPT (Barito Pacific) | 175,26 |
| 4 | TLKM (Telkom Indonesia) | 150,50 |
| 5 | BBCA (Bank Central Asia) | 120,80 |
| 6 | BBNI (Bank Negara Indonesia) | 98,70 |
| 7 | ASII (Astra International) | 85,60 |
| 8 | BMRI (Bank Mandiri) | 72,40 |
| 9 | TOWR (Sarana Menara Nusantara) | 63,10 |
| 10 | PTRO (Petrosea) | 58,70 |
Sebagai contoh, ANTM turun 2,5% hari itu, dipengaruhi harga emas global. Selain itu, BBRI dan BBCA terdampak sentimen perbankan domestik. Dengan demikian, net sell ini kontribusi ke IHSG merah. Oleh karena itu, pasar reguler dominan (Rp307,78 miliar net buy keseluruhan), tapi net sell di negosiasi Rp2,70 miliar. Akibatnya, volatilitas tinggi.
Analisis Net Sell Asing dan Dampak IHSG
Net sell asing Rp271,93 miliar pada ANTM jadi sorotan karena saham ini sensitif harga komoditas. Sebagai contoh, asing jual saat IHSG dibuka menguat tapi ditutup merah 0,40% ke 8.241,91. Selain itu, BBRI dan BRPT terdampak profit taking setelah reli. Dengan demikian, sektor keuangan dan komoditas dominan net sell. Oleh karena itu, net buy keseluruhan Rp305,08 miliar tunjukkan asing tetap optimis pasar Indonesia. Akibatnya, IHSG stabil meski terkoreksi.
Faktor Penyebab Net Sell 4 November 2025
Faktor: Profit taking setelah reli IHSG 1,84% minggu lalu, antisipasi data inflasi AS, dan sentimen global. Sebagai contoh, PCE AS naik 2,4% YoY di bawah ekspektasi, tapi hawkish Fed perkuat dolar. Selain itu, emas turun 0,2%, tekan ANTM. Dengan demikian, emerging market seperti Indonesia tertekan. Oleh karena itu, asing pilih saham defensif seperti TLKM (net buy Rp373,4 miliar). Akibatnya, sektor telekomunikasi kuat.
Dampak pada Pasar dan Prediksi 2025
Dampak: Net sell terbesar ini picu IHSG turun, tapi net buy keseluruhan Rp305 miliar tunjukkan inflow positif. Sebagai contoh, TLKM naik 4,48% ke Rp3.500. Selain itu, volume transaksi Rp19,49 triliun, 439 saham melemah. Dengan demikian, pasar sideways. Oleh karena itu, prediksi IHSG stabil 8.200-8.300 minggu depan. Akibatnya, peluang rebound.
10 saham net sell terbesar IHSG 4 November 2025: ANTM juara Rp271,93 miliar. Oleh karena itu, pantau rebound. Sebagai contoh, BBRI Rp183 miliar. Selain itu, TLKM net buy kuat. Dengan demikian, pasar volatil. Akhirnya, investor hati-hati!
