Bursa Saham Asia-Pasifik Menghijau 13 November 2025

smart-money.co – Bursa saham Asia-Pasifik menghijau mayoritas pada pembukaan Kamis 13 November 2025, menyusul Wall Street mixed karena investor awasi akhir shutdown AS. Sebagai contoh, Nikkei 225 Jepang naik 0,23% awal perdagangan, Topix +0,62% capai rekor tertinggi. Selain itu, Hang Seng Hong Kong kontrak turun 0,09% ke 26.899, ASX 200 Australia melemah 0,25%. Dengan demikian, sentimen positif dari harapan shutdown berakhir minggu ini. Oleh karena itu, artikel ini sajikan detail indeks, faktor, dan prediksi 2025.

Pergerakan Utama

Bursa fluktuatif awal sesi, dipicu optimisme shutdown AS. Sebagai contoh, Nikkei 225 +0,23% pukul 09:00 JST, Topix +0,62% rekor 3.359. Selain itu, Hang Seng kontrak -0,09% dari 26.923, ASX 200 -0,25% ke 8.824. Dengan demikian, sektor tech & energi kuat di Jepang. Oleh karena itu, volume perdagangan naik 10% dari rata-rata. Akibatnya, IHSG Indonesia diprediksi ikut +0,3%.

Faktor Penggerak

Bursa saham Asia-Pasifik menghijau karena harapan shutdown AS berakhir akhir pekan ini. Sebagai contoh, Senat vote 60-40 funding bill, pulihkan belanja konsumen + aktivitas. Selain itu, data ISM manufaktur AS 48,2 (kontraksi ringan) dorong Fed rate cut Desember 75%. Dengan demikian, inflow ke emerging markets. Oleh karena itu, Jepang Nikkei kuat tech (SoftBank +1,5%). Akibatnya, volatilitas rendah.

Dampak ke IHSG Indonesia

Bursa beri sinyal positif untuk IHSG. Sebagai contoh, IHSG dibuka +0,29% ke 8.412 Rabu, diprediksi +0,3-0,5% Kamis. Selain itu, inflow asing Rp920 miliar pekan lalu. Dengan demikian, sektor keuangan +1%. Oleh karena itu, target 8.450 akhir pekan. Akibatnya, rebound berkelanjutan.

Bursa saham Asia-Pasifik menghijau 13 November: Nikkei +0,23%, Topix rekor. Oleh karena itu, shutdown AS akhir. Sebagai contoh, Hang Seng -0,09%. Selain itu, ASX -0,25%. Dengan demikian, mixed positif. Akibatnya, IHSG ikut!