The Fed Terbelah Internal, Powell Bungkam Menjelang FOMC Desember 2025

smart-money.co –

The Fed terbelah internal semakin nyata menjelang rapat FOMC 9–10 Desember 2025, dengan pejabat saling bertentangan soal pemangkasan suku bunga. Sebagai contoh, minutes Oktober (rilis 19 November 2025) ungkap vote 10-2 untuk cut 25bp ke 3,75–4 %, tapi “many” skeptis untuk Desember. Selain itu, Presiden New York Fed John Williams (22 November 2025) dukung cut, tapi Gubernur Christopher Waller (24 November 2025) tolak, sebut inflasi 3 % masih “sticky”. Dengan demikian, Chair Jerome Powell pilih bungkam sejak 29 Oktober. Oleh karena itu, artikel ini sajikan kronologi split, posisi kunci, peluang cut, dan implikasi pasar.

Kronologi Split Internal The Fed

The Fed terbelah internal muncul dari data tenaga kerja September (rilis 1 November 2025). Pertama, Non-Farm Payroll 119 ribu (vs ekspektasi 50 ribu) tunjuk labor market dingin. Kedua, pengangguran 4,4 %. Selanjutnya, minutes Oktober ungkap “strongly differing views” untuk Desember. Keempat, vote 10-2 (2 dissent: satu hawkish, satu dovish). Kelima, Williams dukung cut, Waller tolak. Enam, Powell bilang “driving in the fog” (29 Oktober). Tujuh, pasar pricing cut 60 % (dari 90 %). Delapan, Waller: “Data blackout” (shutdown pemerintah) bikin sulit. Sembilan, Allen (Goldman Sachs): “FOMC lebih terpecah dari biasa”. Sepuluh, odds Januari cut 66 %. Akhirnya, Powell: “Bisa bayangkan dampak Desember”. Akibatnya, pasar volatile.

Posisi Pejabat Kunci The Fed

The Fed terbelah internal terlihat dari hawkish vs dovish. Pertama, Williams (NY Fed) dukung cut, sebut “risiko downside employment”. Kedua, Waller (Gubernur) tolak, bilang inflasi 3 % “stubborn”. Selanjutnya, Jefferson (Vice Chair): “Dual mandate kontradiksi”. Keempat, Cook (Gubernur): “Downside risks naik”. Kelima, Miran (Gubernur): “Tidak perlu cut lagi 2025”. Enam, Allen: “Williams konsultasi Powell”. Tujuh, Powell: “Solid endorsement, tapi views berbeda”. Delapan, FOMC: “Most participants lihat cut masa depan”. Sembilan, CME FedWatch: cut 60 %, Januari 66 %. Sepuluh, Trump kritik Powell: “Too Late Powell”. Akhirnya, Powell: “Bisa bayangkan pengaruh Desember”. Akibatnya, konsensus sulit.

Peluang Rate Cut Desember & Implikasi Pasar

The Fed terbelah internal bikin peluang cut 25bp Desember turun ke 60 % (dari 90 %). Pertama, S&P 500 flat setelah minutes. Kedua, Nasdaq -2,15 %. Selanjutnya, Treasury yield naik. Keempat, pasar harap data baru (shutdown selesai). Kelima, Allen: “75,5 % peluang cut”. Enam, Powell: “Lebih banyak data dibutuhkan”. Tujuh, Waller: “Inflasi check, tapi employment dingin”. Delapan, FOMC: “Risiko dua sisi dual mandate”. Sembilan, shutdown blackout data. Sepuluh, Trump: “Fire Powell”. Akhirnya, konsensus sulit. Akibatnya, pasar volatile.

The Fed terbelah internal: Desember cut 60 %. Oleh karena itu, Powell bungkam. Sebagai contoh, Williams dovish. Selain itu, Waller hawkish. Dengan demikian, minutes 10-2. Akibatnya, pasar ragu!