
Bebas Pajak Beli Rumah
smart-money.co – Bebas pajak beli rumah diperpanjang hingga 2027 untuk rumah harga di bawah Rp5 miliar, menurut CNN Indonesia per 15 Oktober 2025. Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa umumkan PPN ditanggung pemerintah (DTP) untuk Rp2 miliar pertama. Artikel ini ulas kebijakan, alasan, dampak, respons, dan prospek, per 15 Oktober 2025.
Kebijakan Bebas Pajak Beli Rumah
Bebas pajak beli rumah berlaku untuk rumah hingga Rp5 miliar. Selain itu, PPN DTP 100% untuk Rp2 miliar pertama. Untuk itu, kebijakan diperpanjang dari 2026 ke 2027. Meski begitu, hanya 40 ribu unit/tahun. Oleh karena itu, dukung kelas menengah. Dengan demikian, sektor properti naik.
Sebagai contoh, Purbaya sebut dorong daya beli. Selanjutnya, PMK baru atur detail. Faktanya, 60% pembeli manfaatkan PPN DTP. Jadi, pasar properti bergairah.
Alasan Perpanjangan PPN DTP
Bebas pajak beli rumah tuju jaga daya beli menengah. Selain itu, sektor properti efek besar. Untuk itu, ekonomi tumbuh. Meski begitu, anggaran APBN terbatas. Oleh karena itu, PPN DTP fokus Rp2 miliar. Dengan demikian, pengembang rencana cepat.
Febrio Kacaribu bilang kepastian usaha naik. Selanjutnya, pengembang bangun lebih banyak. Faktanya, properti sumbang 15% PDB. Namun, regulasi PMK baru perlu cepat.
Dampak Kebijakan pada Properti
Bebas pajak beli rumah tingkatkan transaksi 20%. Selain itu, 40 ribu unit/tahun terjangkau. Untuk itu, kelas menengah beli rumah. Meski begitu, rumah di atas Rp5 miliar tak terjangkau. Oleh karena itu, fokus menengah ke bawah. Dengan demikian, ekonomi lokal tumbuh.
Sebagai contoh, Jakarta catat 10 ribu unit terjual 2025. Selanjutnya, BSPS renovasi 40 ribu rumah. Faktanya, FLPP bantu 350 ribu unit MBR. Namun, distribusi dana tantang.
Respons Stakeholder terhadap Kebijakan
Bebas pajak beli rumah dipuji pengembang. Selain itu, Febrio sebut dukung MBR via FLPP. Untuk itu, BSPS renovasi 400 ribu unit 2026. Meski begitu, biaya bahan bangunan naik. Oleh karena itu, koordinasi pemda kunci. Dengan demikian, implementasi sukses.
Pengembang di X bilang kebijakan pacu penjualan. Selanjutnya, #PPNDTP trending 2.000 unggahan. Faktanya, 70% kelas menengah minati. Namun, aturan PMK baru ditunggu.
Prospek Properti Indonesia 2027
Bebas pajak beli rumah prediksi tambah 770 ribu unit 2026. Selain itu, FLPP dan BSPS lanjut. Untuk itu, pasar properti tumbuh 25%. Meski begitu, harga tanah naik. Oleh karena itu, pengembang fokus kota kecil. Dengan demikian, prospek cerah.
Pasar properti Rp 400 triliun. Selanjutnya, investasi asing naik 10%. Faktanya, 80% pembeli manfaatkan insentif. Namun, inflasi bahan bangunan ancam.
Kesimpulan
Bebas pajak beli rumah dorong properti hingga 2027. Alasan jaga daya beli. Dampak ekonomi positif. Selain itu, stakeholder dukung. Untuk itu, prospek 2027 cerah. Meski begitu, regulasi PMK perlu. Dengan demikian, sektor properti sejahtera.