
Efek Berantai Shutdown Ekonomi AS
smart-money.co – Efek Berantai Shutdown Ekonomi AS memicu reaksi pasar global akibat shutdown pemerintah AS sejak 1 Oktober 2025. Contohnya, investor khawatir atas ketidakpastian anggaran Kongres. Selain itu, data ketenagakerjaan tertunda. Akibatnya, Federal Reserve hadapi kabut. Artikel ini rangkum penyebab, dampak, dan sejarah, diadaptasi dari Bisnis.com, per 3 Oktober 2025.
Penyebab Shutdown Pemerintah AS 2025
Shutdown akibat Kongres gagal setujui spending bill. Contohnya, Trump ancam PHK pegawai federal. Selain itu, perselisihan Republik-Demokrat soal anggaran. Akibatnya, operasional pemerintah lumpuh. Dengan pendekatan aktif, negosiasi Biden-Trump jadi kunci resolusi.
Dampak pada Pasar Global
Pasar aset variatif: Emas naik rekor, bursa Eropa dan Wall Street menguat. Contohnya, Dow Jones capai ATH meski shutdown. Selain itu, shutdown terbatas tak guncang ekonomi. Akibatnya, investor fokus data ADP sebagai pengganti BLS. Dengan langkah aktif, pantau Fed meeting untuk suku bunga.
Dampak Tunda Data Ketenagakerjaan AS
Rilis data BLS tertunda, pakai ADP sebagai alternatif. Contohnya, ADP tunjukkan penurunan tenaga kerja swasta. Selain itu, kredibilitas BLS dipertanyakan pasca revisi Trump. Akibatnya, proyeksi Fed potong suku bunga maju ke Oktober. Dengan pendekatan aktif, ekonom seperti Martin revisi forecast.
Sejarah Shutdown dan Dampak Ekonomi
Shutdown jarang picu krisis. Contohnya, shutdown 2018-2019 (35 hari) hanya turunkan konsumsi 0.3%. Selain itu, shutdown 1977 (31 hari) pulih cepat. Akibatnya, aktivitas hilang pulih kuartal berikutnya. Dengan langkah aktif, Helfstein sebut dampak minim.
Kesimpulan
Efek Berantai Shutdown Ekonomi AS picu ketidakpastian, tapi pasar stabil dan dampak terbatas. Pantau negosiasi untuk resolusi di 2025!