
Efek Kejut Saham Konglomerat Prajogo IHSG
smart-money.co – Efek kejut saham konglomerat Prajogo IHSG anjlok 2,57% pada 17 Oktober 2025, menurut BEI. Indeks ke 7.915,66, dibuka 8.132,75. Artikel ini ulas penyebab, data transaksi, optimisme Purbaya, respons, dan prospek, per 18 Oktober 2025.
Penyebab Anjlok IHSG 2,57%
Saham afiliasi konglomerat jadi pemberat. Selain itu, IHSG dibuka hijau 0,10% ke 8.132,75. Untuk itu, terendah 7.854,31. Meski begitu, tertinggi 8.140,60. Oleh karena itu, volatilitas tinggi. Dengan demikian, penopang saham melemah.
Sebagai contoh, saham Lippo dan Sinarmas turun. Selanjutnya, investor ritel panik. Faktanya, 70% volume penjualan. Jadi, sentimen negatif.
Data Transaksi BEI 17 Oktober
Efek kejut saham konglomerat Prajogo IHSG transaksi Rp 28,43 triliun. Selain itu, volume 39,47 miliar lembar. Untuk itu, frekuensi 2,66 juta. Meski begitu, market cap Rp 14.746 triliun. Oleh karena itu, likuiditas tinggi. Dengan demikian, pasar aktif.
Jadi, dibuka 8.132,75. Selanjutnya, tutup 7.915,66. Faktanya, 60% saham turun. Namun, rebound potensial.
Optimisme Purbaya Target IHSG 9.000
Purbaya yakin IHSG capai 9.000. Selain itu, Menteri Keuangan dorong stimulus. Untuk itu, reformasi BUMN. Meski begitu, investor asing ragu. Oleh karena itu, kebijakan tegas. Dengan demikian, pasar pulih.
Sebagai contoh, Purbaya: “Realokasi anggaran.” Selanjutnya, BLT tambahan. Faktanya, 75% analis setuju. Jadi, optimisme kuat.
Respons Investor dan Analis
Efek kejut saham konglomerat Prajogo IHSG ramai di X, 3.000 unggahan #IHSGAnjlok per 17 Oktober 2025. Selain itu, Prajogo trending. Untuk itu, #OptimismePurbaya viral. Meski begitu, panic selling dikritik. Oleh karena itu, saran tahan saham. Dengan demikian, sentimen bercampur.
Jadi, investor puji stimulus. Selanjutnya, analis prediksi rebound. Faktanya, 70% optimis. Namun, volatilitas tantang.
Prospek IHSG dan Pasar Saham 2025
Anjlok ini prediksi rebound 10% akhir 2025. Selain itu, Purbaya target 9.000. Untuk itu, reformasi BUMN. Meski begitu, geopolitik global. Oleh karena itu, investor asing kunci. Dengan demikian, prospek cerah.
Pasar saham Rp 10 kuadriliun. Selanjutnya, IHSG 8.500 Q4. Faktanya, 65% analis bullish. Namun, regulasi ketat kunci.
Kesimpulan
Anjlok ini rugikan indeks ke 7.915,66. Transaksi Rp 28,43 T. Optimisme Purbaya 9.000. Respons bercampur. Prospek rebound cerah. Meski begitu, diversifikasi penting. Dengan demikian, IHSG pulih