
IHSG Dibuka Menguat di 8.051
smart-money.co – Pada Jumat, 26 September 2025, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memulai perdagangan dengan kenaikan positif di level 8.051,76 pukul 09.00 WIB. IHSG Dibuka Menguat menandakan sentimen pasar yang optimistis, terutama karena saham unggulan seperti PT Chandra Daya Investasi Tbk. (CDIA), PT Merdeka Gold Resources Tbk. (EMAS), dan PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) melonjak ke zona hijau. Berdasarkan data RTI Infokom, 247 saham naik, 118 turun, dan 236 stagnan, dengan kapitalisasi pasar mencapai Rp14.851 triliun. Oleh karena itu, artikel ini mengulas pergerakan IHSG, performa saham kunci, dan prospek perdagangan hari ini.
Pergerakan IHSG dan Sentimen Pasar
IHSG Dibuka Menguat sebesar 0,14% dari penutupan sebelumnya, menunjukkan rebound setelah koreksi minggu lalu. Analis BRI Danareksa Sekuritas memprediksi IHSG berpotensi menembus resistance 8.200-8.246 jika sentimen positif berlanjut. Sebaliknya, level support 8.000 tetap jadi acuan jika pasar berbalik. Selain itu, data M2 Money Supply AS Juni 2025 dan Core PCE Price Agustus yang stabil di 2,9% YoY turut mendorong optimisme investor.
Meski demikian, indikator teknikal seperti Stochastic RSI membentuk death cross di zona overbought, dan MACD melemah. Namun, volume jual belum tekan IHSG di bawah MA5 (8.074). Dengan demikian, investor perlu waspada terhadap aksi profit taking menjelang long weekend, meskipun peluang penguatan tetap terbuka.
Performa Saham CDIA yang Menanjak
PT Chandra Daya Investasi Tbk. (CDIA) mencatat kenaikan 1,18% ke Rp1.715 per saham, menjadikannya salah satu pendorong utama IHSG Dibuka Menguat. Oleh sebab itu, saham ini menarik perhatian di sektor energi dan infrastruktur, terutama karena kenaikan harga komoditas global. BNI Sekuritas merekomendasikan CDIA untuk trading jangka pendek dengan level beli Rp1.460-1.475.
Kenaikan ini selaras dengan tren positif saham infrastruktur. Untuk itu, investor sebaiknya pantau resistance Rp1.780 untuk strategi beli atau jual. Dengan kata lain, CDIA perkuat momentum IHSG di sesi awal.
Kenaikan Saham EMAS dan ANTM di Sektor Emas
Sektor emas juga turut andil dalam IHSG Dibuka Menguat, dengan PT Merdeka Gold Resources Tbk. (EMAS) melonjak 2,12% ke Rp3.370 per saham dan PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) naik 1,26% ke Rp3.210. Alasan utama adalah kenaikan harga emas Antam Rp4.000 ke Rp2.175.000 per gram, rekor tertinggi sepanjang masa. Dengan demikian, saham emas jadi penopang kuat IHSG.
Sebagai contoh, ANTM, emiten pelat merah, tetap jadi pilihan safe haven saat volatilitas global meningkat, dengan rekomendasi beli dari Mirae Asset. Sementara itu, EMAS untung dari produksi tambang yang stabil. Oleh karena itu, sektor ini menawarkan peluang investasi menarik hari ini.
Saham Lain yang Bersinar dan Kapitalisasi Pasar
Selain CDIA, EMAS, dan ANTM, saham lain juga cetak kenaikan. Misalnya, AADI naik 0,99% ke Rp7.675, FAST melesat 25% ke Rp580, dan PTRO bertambah 2,83% ke Rp6.350. Kerenanya, penguatan ini seimbangkan 118 saham yang turun, jaga kapitalisasi pasar di Rp14.851 triliun.
MNC Sekuritas sarankan trader fokus pada CUAN dengan target Rp1.700-1.780. Meskipun IHSG YTD naik 11,38%, net sell asing Rp54,82 triliun sepanjang 2025 jadi perhatian. Dengan demikian, investor harus tetap waspada terhadap aksi jual di pasar.
Prospek Perdagangan dan Strategi Hari Ini
Phintraco Sekuritas prediksi IHSG bergerak di support 7.950-8.000 dan resistance 8.080-8.150. Jika IHSG jatuh di bawah 7.932, risiko koreksi meningkat. Selain itu, sentimen eksternal seperti stabilitas politik dan data ekonomi AS tetap pengaruh pergerakan pasar.
Sebagai strategi, trader bisa fokus pada saham emas seperti ANTM dan infrastruktur seperti CDIA untuk peluang jangka pendek. Oleh sebab itu, IHSG Dibuka Menguat beri sinyal optimisme, tetapi investor harus siaga terhadap volatilitas menjelang akhir pekan.
Kesimpulan
IHSG Dibuka Menguat di level 8.051 pada 26 September 2025, dengan CDIA, EMAS, dan ANTM pimpin zona hijau, didukung kapitalisasi pasar Rp14.851 triliun. Sektor emas dan infrastruktur jadi motor penggerak, meski risiko profit taking mengintai. Untuk itu, trader pantau rekomendasi CUAN dan level support 8.000. Dengan strategi tepat, hari ini tawarkan peluang investasi menarik—tetap awasi dinamika pasar!