IHSG Menguat: Didorong Kebijakan Ekonomi

Read Time:1 Minute, 37 Second

smart-money.co – IHSG Menguat pada Selasa (21 Oktober 2025) akibat respons positif pasar terhadap kebijakan ekonomi domestik. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) naik 76,71 poin atau 0,95% ke 8.165,69. Indeks LQ45 juga menguat 11,38 poin atau 1,43% ke 807,69. Untuk itu, artikel ini ulas pendorong kenaikan, sentimen domestik, dan dampak alokasi Danantara pada IHSG Menguat.

Pendorong IHSG Menguat Hari Ini

Pertama-tama, pelaku pasar respons positif terhadap kebijakan ekonomi dalam negeri. Selain itu, IHSG dibuka naik 0,95% ke 8.165,69. Dengan demikian, sentimen domestik kuat dorong tren positif. Oleh karena itu, IHSG Menguat ini tunjukkan kepercayaan investor lokal.

Sentimen Domestik vs Global

Selanjutnya, Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas prediksi IHSG lanjutkan tren positif. Selain itu, sentimen domestik kuat meski kabar negatif dari China tekan pasar. Untuk itu, fokus kebijakan dalam negeri kuatkan IHSG. Dengan begitu, indeks LQ45 naik 1,43% ke 807,69.

Alokasi Danantara Rp165 Triliun

Lebih lanjut, Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara Indonesia) alokasikan 80% dari US$10 miliar atau Rp165 triliun untuk investasi domestik 2025. Selain itu, dana fokus ke pasar modal melalui obligasi dan saham. Dengan demikian, langkah ini tingkatkan likuiditas BEI. Oleh sebab itu, alokasi ini dorong IHSG Menguat.

Dampak pada Pasar Saham

Di sisi lain, alokasi Danantara tingkatkan kepercayaan investor. Selain itu, pembelian saham dan obligasi stabilkan pasar. Dengan demikian, sektor keuangan dan infrastruktur untung besar. Untuk itu, IHSG berpotensi capai 8.500 akhir 2025.

Prospek IHSG ke Depan

Kemudian, analis prediksi IHSG lanjutkan tren naik dengan dukungan fiskal. Selain itu, inflasi terkendali dan suku bunga BI stabil bantu. Dengan demikian, investor asing kembali masuk. Oleh karena itu, pantau kebijakan Danantara untuk peluang investasi.

Kesimpulan

IHSG Menguat 0,95% ke 8.165,69 didorong kebijakan domestik dan alokasi Danantara Rp165 triliun. Oleh karena itu, sentimen positif kuatkan pasar saham. Dengan demikian, peluang investasi terbuka lebar. Pantau BEI untuk tren selanjutnya.