IHSG Terancam Jeblok Hari Ini
smart-money.co – IHSG terancam jeblok hari ini Jumat 14 November 2025 karena tekanan bertubi-tubi: Rupiah melemah ke Rp16.720 per USD, sinyal teknikal negatif seperti Stochastic RSI lemah dan tutup di bawah MA5, sentimen muram dari Wall Street mixed. Sebagai contoh, IHSG Kamis 13 November tutup turun 0,2% ke 8.372, disertai net sell asing Rp77 miliar. Selain itu, analis Phintraco prediksi koreksi menguji support 8.300-8.325, sementara BNI Sekuritas lihat sideways 8.320-8.450. Dengan demikian, kewaspadaan pada ekonomi AS dan Fed rate cut Desember 75% jadi faktor. Oleh karena itu, artikel ini sajikan prediksi, sinyal bahaya, dan rekomendasi saham 2025.
Sinyal Bahaya IHSG
Indikator teknikal buruk. Sebagai contoh, Stochastic RSI berlanjut melemah, tutup di bawah MA5, volume jual naik. Selain itu, rupiah Rp16.720/USD tekan impor, sentimen Wall Street koreksi AI. Dengan demikian, Phintraco: “Volume jual kenaikan, potensi melemah ke 8.300-8.325”. Oleh karena itu, BNI: “Sideways 8.320-8.450”. Akibatnya, volatilitas tinggi.
Prediksi & Rekomendasi Saham
Berpotensi rebound. Sebagai contoh, MNC Sekuritas: “Skenario terbaik wave (iii) [iii], peluang penguatan”. Selain itu, Indo Premier: “Konsolidatif 8.260-8.620, cermati BBCA TLKM”. Dengan demikian, rekomendasi: ADRO, CUAN, CMRY, UNVR (MNC); ARCI, MLPL, SIDO (BNI). Oleh karena itu, resistance 8.487-8.539. Akibatnya, buy on dip.
Faktor Penggerak
Dipengaruhi global-lokal. Sebagai contoh, ISM manufaktur AS 48,2 kontraksi, Fed rate cut Desember 75%. Selain itu, China industrial production Oktober 5,8% YoY. Dengan demikian, asing net sell Rp77 miliar Kamis. Oleh karena itu, IPO Superbank November katalis positif. Akibatnya, sektor perbankan konsumsi infrastruktur fokus.
IHSG terancam jeblok hari ini 14 November: Rupiah Rp16.720, Stochastic lemah. Oleh karena itu, support 8.300. Sebagai contoh, Wall Street mixed. Selain itu, prediksi sideways 8.320-8.450. Dengan demikian, rekomendasi ADRO CUAN. Akibatnya, hati-hati 2025!
