IHSG Terkoreksi Awal Sesi
smart-money.co – IHSG terkoreksi awal sesi pada Selasa (25/11/2025) setelah cetak All Time High (ATH) kemarin di 8.570,25. Indeks dibuka menguat tipis 0,01 % atau +0,59 poin ke 8.570,84, tapi langsung berbalik merah 0,53 % menjadi 8.523,19 pukul 10.00 WIB. Sebagai contoh, 230 saham naik, 59 turun, dan 324 stagnan, dengan nilai transaksi Rp317,34 miliar dari 402,03 juta saham (38.206 transaksi). Oleh karena itu, berikut analisis lengkap, faktor penyebab, dan outlook hari ini.
Faktor Penyebab Koreksi IHSG
Pertama, tekanan profit taking setelah ATH kemarin (naik 1,85 %). Kedua, sektor keuangan & konsumsi turun 0,2–0,5 %, dengan BMRI -0,8 % & UNVR -0,6 %. Selanjutnya, sentimen global campur: Nikkei +2,65 %, tapi Nasdaq -2,15 % & S&P 500 -1,55 % karena Non-Farm Payroll AS 119 ribu (vs 50 ribu). Keempat, asing net buy Rp317 miliar, tapi domestik jual. Akhirnya, IHSG uji support 8.500–8.523. Akibatnya, volatilitas intraday tinggi.
Pergerakan Sektor & Saham Unggulan
Sektor kesehatan naik tertinggi 0,8 %, dipimpin SILI +2,1 % & HEAL +1,5 %. Sementara itu, properti turun 1,12 %, transportasi -0,29 %, non-siklikal -0,47 %, industri -0,16 %. LQ45 melemah 0,36 % ke 860,24, JII -0,47 % ke 580.
Top Gainers:
- SILI +2,1 %
- HEAL +1,5 %
- GOTO +1,2 %
Top Losers:
- BMRI -0,8 %
- UNVR -0,6 %
- ASII -0,4 %
Outlook Hari Ini
Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana perkirakan IHSG konsolidasi 8.520–8.580. Pertama, pantau arus asing. Kedua, sektor energi & konsumer. Selanjutnya, uji resistance 8.570. Keempat, kalau tembus, target 8.600. Akhirnya, waspadai data IHP AS pukul 20.30 WIB. Akibatnya, volatilitas tetap.
IHSG terkoreksi awal sesi jadi normal setelah ATH, tapi potensi rebound kalau volume beli kuat. Pantau saham kesehatan & tech untuk peluang buy.
