
Kemenkeu Buka Peluang
smart-money.co – Kemenkeu buka peluang evaluasi anggaran Rp335 T untuk MBG tahun 2026, menurut CNN Indonesia per 3 Oktober 2025. Dirjen Perbendaharaan Prima sebut evaluasi semua K/L. Artikel ini mengulas peluang evaluasi, realisasi 2025, skema pencairan, tambahan anggaran, respons BGN, dan prospek, per 4 Oktober 2025.
Peluang Evaluasi Anggaran Rp335 T MBG
Kemenkeu buka peluang evaluasi anggaran Rp335 T untuk MBG di 2026. Selain itu, Prima sebut evaluasi semua K/L Kabinet Merah Putih. Untuk itu, besarnya anggaran sejalan target dan kebutuhan. Meski begitu, realisasi 2025 Rp20 T dengan 30 juta penerima. Oleh karena itu, SPPG 13 ribu. Dengan demikian, penyerapan pesat.
Realisasi Anggaran MBG 2025
Realisasi Rp20 T capai 30 juta penerima. Selain itu, SPPG naik pesat. Untuk itu, Kemenkeu buka peluang evaluasi anggaran Rp335 T untuk MBG optimistis pencairan lebih cepat. Meski begitu, skema transfer awal berdasarkan proposal 10 hari. Oleh karena itu, tambah ahli handling. Dengan demikian, administrasi lancar.
Skema Pencairan MBG yang Diubah
Pemerintah ubah dari reimbursement ke transfer awal. Selain itu, berdasarkan rencana SPPG. Untuk itu, pencairan lebih baik. Meski begitu, Prima tak sebutkan persetujuan tambahan Rp28 T. Oleh karena itu, DJA asesmen program. Dengan demikian, mekanisme sama anggaran lain.
Tambahan Anggaran MBG Rp28 T
Presiden Prabowo anggarkan Rp71 T untuk MBG 2025. Selain itu, tambahan Rp100 T jika BGN butuh. Untuk itu, BGN ajukan Rp50 T, revisi jadi Rp28 T. Meski begitu, keterbatasan waktu penyerapan. Oleh karena itu, Kemenkeu buka peluang evaluasi anggaran Rp335 T untuk MBG belum pasti. Dengan demikian, DJA hitung ulang.
Respons BGN terhadap Anggaran
BGN ajukan tambahan Rp28 T untuk 82,9 juta penerima. Selain itu, optimis penyerapan cepat. Untuk itu, SPPG 13 ribu sudah aktif. Meski begitu, evaluasi 2026 perlu. Oleh karena itu, kolaborasi Kemenkeu-BGN kunci. Dengan demikian, program jalan lancar.
Prospek Program MBG 2026
Kemenkeu buka peluang evaluasi anggaran Rp335 T untuk MBG tingkatkan cakupan. Selain itu, target 82,9 juta penerima. Untuk itu, skema pencairan baru efisien. Meski begitu, anggaran Rp335 T lebih tinggi dari Rp71 T. Oleh karena itu, penyerapan pesat. Dengan demikian, MBG sukses.
Kesimpulan
Kemenkeu buka peluang evaluasi anggaran Rp335 T untuk MBG di 2026. Realisasi 2025 Rp20 T dengan 30 juta penerima. Selain itu, skema transfer awal cepat. Untuk itu, tambahan Rp28 T diasesmen. Meski begitu, BGN optimis. Dengan demikian, program bergizi gratis berkembang.