
Korea Minat WTE Danantara
smart-money.co – Korea minat WTE Danantara untuk proyek pengolahan sampah jadi listrik di Indonesia, menurut Bisnis.com per 13 Oktober 2025. Perusahaan Korea dukung transisi energi bilateral. Artikel ini ulas minat Korea, tender Danantara, investasi, respons BKPM, dan prospek, per 14 Oktober 2025.
Minat Korea Selatan pada Proyek WTE
Korea minat WTE Danantara fokus pada teknologi waste-to-energy. Selain itu, Kim Chanwoo, Menteri Penasihat Kedubes Korea, sebut kredit karbon menarik. Untuk itu, perusahaan Korea komitmen energi hijau. Meski begitu, tuju hubungan bilateral. Oleh karena itu, seminar APEC jadi ajang. Dengan demikian, kolaborasi potensial.
Korea punya pengalaman teknologi plasma gasifikasi. Minat ini dukung target Indonesia nol sampah 2030. Penelitian 2025 sebut Korea kuasai 15% pasar WTE Asia. BKPM catat 192 perusahaan minat, termasuk Korea. Proyek ini perkuat posisi Indonesia di energi terbarukan.
Tender Danantara di 10 Kota
Korea minat WTE Danantara masuk daftar 192 perusahaan. Selain itu, tender buka November 2025 di Tangerang, Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Bali, Makassar. Untuk itu, Rosan Roeslani, CEO Danantara, prioritaskan kota besar. Meski begitu, Kementan LHK tentukan. Oleh karena itu, proses transparan. Dengan demikian, investasi swasta dan BUMD.
Danantara pilih mitra teknologi untuk 33 daerah target. PLN beli listrik hasil WTE. Tender terbuka untuk perusahaan terbuka dan tertutup. Proyek ini hasilkan 1 GW listrik pada 2030, kurangi sampah 50% di kota besar.
Investasi untuk Proyek WTE Danantara
Korea minat WTE Danantara tambah peluang investasi hijau. Selain itu, kebutuhan Rp 100 triliun untuk 33 proyek. Untuk itu, skema KPBU dan APBN. Meski begitu, kredit karbon Korea inovatif. Oleh karena itu, BKPM dorong sinergi. Dengan demikian, hilirisasi sampah maju.
Tirta Nugraha, Deputi BKPM, sebut minat dalam dan luar negeri tinggi. Investasi 10 kota capai Rp 20 triliun. Korea tawarkan teknologi dan dana. Proyek ini ciptakan 50.000 lapangan kerja, perkuat ekonomi daerah.
Respons BKPM terhadap Minat Investor
Korea minat WTE Danantara disambut BKPM positif. Selain itu, Tirta Nugraha bilang 192 perusahaan minat. Untuk itu, seminar APEC dorong kolaborasi. Meski begitu, mitra teknologi kunci. Oleh karena itu, tender terbuka. Dengan demikian, iklim investasi terjaga.
BKPM koordinasi Kementan LHK untuk pilih kota prioritas. Minat Korea selaras visi hilirisasi. Proyek ini dukung target energi terbarukan 23% pada 2025. BKPM pastikan proses cepat dan transparan.
Prospek WTE Danantara di Indonesia
Proyek ini percepat nol sampah 2030. Selain itu, energi terbarukan naik 10%. Untuk itu, 33 proyek hasilkan 1 GW listrik. Meski begitu, lahan dan regulasi tantang. Oleh karena itu, teknologi Korea bantu. Dengan demikian, prospek cerah.
Korea tawarkan plasma gasifikasi, efisien 80%. Investasi Rp 100 triliun dorong PDB daerah 2%. X catat 3.000 unggahan #WTEIndonesia per 13 Oktober 2025. Proyek ini kurangi emisi karbon 1 juta ton/tahun.
Kesimpulan
Korea minat WTE Danantara dukung energi hijau Indonesia. Tender 10 kota November 2025 transparan. Selain itu, BKPM sambut investasi. Untuk itu, prospek transisi energi cerah. Meski begitu, regulasi ketat perlu. Dengan demikian, Indonesia capai nol sampah.