Perdagangan Digital ASEAN-AS
smart-money.co – Perdagangan Digital ASEAN AS jadi medan baru AS jaga dominasi ekonomi modern usai kesepakatan dagang Trump dengan Malaysia, Cambodia, Thailand, dan Vietnam. Perjanjian ini bebas bea layanan digital seperti e-commerce, media sosial, streaming, cloud, dan jasa lintas batas, tanda strategi Washington hadapi ketegangan dengan China. Berbeda kebijakan Biden lebih akomodatif Eropa soal pajak digital pada perusahaan AS seperti Google dan Amazon. Artikel ini ulas Perdagangan Digital ASEAN AS, kesepakatan, dampak, dan implikasi, berdasarkan Reuters, Al Jazeera, dan Bloomberg.
Kesepakatan Dagang Trump-ASEAN
Pertama-tama, Trump tandatangani perjanjian dengan Malaysia dan Cambodia, framework dengan Thailand dan Vietnam di ASEAN Summit Kuala Lumpur, 26 Oktober 2025. Selain itu, negara-negara ini janji hilangkan pajak digital diskriminatif pada perusahaan AS. Dengan demikian, dukung alur data bebas, larang batas transfer data, dan kolaborasi cybersecurity. Oleh karena itu, Perdagangan Digital ASEAN AS bebaskan 100% impor AS di Cambodia, 99% di Thailand.
Fokus Digital Services dan E-commerce
Selanjutnya, perjanjian lindungi layanan digital AS dari pajak digital atau kuota layar film. Selain itu, Thailand buka kepemilikan asing telekomunikasi, hilangkan proses domestik pembayaran kartu debit. Untuk itu, Malaysia janji $70 miliar investasi AS, termasuk pembelian ekspor pertanian dan pesawat. Dengan demikian, Perdagangan Digital ASEAN AS perkuat rantai pasok mineral kritis lawan China.
Dampak pada Ekonomi Global
Lebih lanjut, kesepakatan ini buka akses pasar ASEAN untuk perusahaan AS, tingkatkan ekspor layanan digital $100 miliar/tahun. Selain itu, ASEAN-China Free Trade Area 3.0 (tandatangani 28 Oktober 2025) tingkatkan perdagangan $785 miliar 9 bulan 2025, tapi AS prioritaskan bilateral. Untuk itu, kesepakatan soroti hak buruh, lingkungan, dan keamanan investasi. Dengan demikian, Perdagangan Digital ASEAN AS seimbangkan defisit barang AS dengan surplus digital.
Perbedaan Kebijakan Trump vs Biden
Kemudian, Trump preferensi bilateral, tahan tarif 19-20% pada impor ASEAN tapi bebas untuk layanan AS. Selain itu, Biden lebih terbuka pajak digital Eropa pada Big Tech AS. Untuk itu, perjanjian ini tambah komitmen digital services, transfer data bebas, dan moratorium bea cukai transmisi elektronik WTO. Dengan demikian, Perdagangan Digital ASEAN AS lebih agresif.
Implikasi untuk Ekonomi Digital ASEAN
Terakhir, ASEAN targetkan ekonomi digital $2 triliun 2030 via DEFA (Digital Economy Framework Agreement), tapi kesepakatan AS percepat. Selain itu, tantangan data protection dan localisation di Cambodia, Indonesia, Malaysia. Untuk itu, kesepakatan dukung cybersecurity dan IP rights untuk data non-pribadi. Dengan demikian, Perdagangan Digital ASEAN AS tingkatkan integrasi, tapi butuh harmonisasi regulasi ASEAN.
Kesimpulan
Perdagangan Digital ASEAN AS tandai strategi Trump jaga dominasi digital global. Oleh karena itu, bebas bea e-commerce dan cloud untungkan perusahaan AS. Dengan demikian, ASEAN untung akses pasar, tapi tantang harmonisasi regulasi. Pantau DEFA ASEAN 2025.
