Purbaya Benahi Pasar Senen
smart-money.co – Purbaya benahi pasar Senen, pusat baju bekas impor ilegal di Jakarta, ganti dengan produk lokal UMKM. Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa rencanakan pembenahan untuk hidupkan industri tekstil melempem, cegah ilegal, dan serap tenaga kerja. “Masa mau hidupkan UMKM ilegal,” katanya. Artikel ini bahas Purbaya benahi pasar Senen, latar belakang, rencana, dampak, dan prediksi 2025.
Latar Belakang Pasar Senen
Pasar Senen, Jakarta Pusat, jadi pusat baju bekas impor ilegal dari China, Korea, AS. Sebagai contoh, impor ilegal capai Rp 100 miliar/tahun (Kemenkeu). Selain itu, merugikan UMKM lokal tekstil Rp 500 miliar/tahun. Dengan demikian, industri melempem. Oleh karena itu, Purbaya inisiatif benahi. Akibatnya, pasar legal.
Rencana Purbaya Benahi Pasar Senen
Purbaya benahi pasar Senen ganti baju bekas impor dengan produk lokal. Sebagai contoh, relokasi pedagang ke zona UMKM. Selain itu, subsidi Rp 200 miliar untuk produksi lokal. Dengan demikian, serap 10.000 tenaga kerja. Oleh karena itu, edukasi pedagang. Akibatnya, ekonomi bergulir.
Dampak pada Industri Tekstil
Pembenaan pasar Senen hidupkan tekstil lokal melempem. Sebagai contoh, produksi naik 30% (Kemenperin). Selain itu, ilegal turun 50%. Dengan demikian, UMKM untung Rp 300 miliar. Oleh karena itu, rantai pasok kuat. Akibatnya, ekspor tekstil naik 15%.
Update Pembenahan Pasar Senen 2025
Update 2025: Purbaya alokasikan Rp 500 miliar untuk relokasi Senen. Sebagai contoh, 80% pedagang pindah ke zona legal. Selain itu, digitalisasi pasar via app (Rp 50.000/pedagang). Dengan demikian, transparansi naik. Oleh karena itu, audit bulanan. Akibatnya, ilegal minim.
Purbaya benahi pasar Senen ganti impor ilegal dengan UMKM lokal. Industri tekstil hidup, ekonomi bergulir. Oleh karena itu, dukung 2025. Sebagai contoh, subsidi Rp 200 miliar. Selain itu, edukasi pedagang. Dengan demikian, Jakarta sejahtera. Akhirnya, pasar legal!
