AS Targetkan Kesepakatan Logam Tanah
smart-money.co – AS kesepakatan logam tanah jarang China rampung akhir November 2025. Kesepakatan ini meredakan ketegangan perdagangan antara dua ekonomi terbesar dunia. Pengumuman muncul setelah Trump dan Xi bertemu di Korea, dengan kerangka kesepakatan sebulan lalu. Sebagai contoh, AS batalkan tarif impor 100% untuk barang China. China menunda aturan perizinan ekspor mineral dan magnet rare earth krusial bagi industri global. Selain itu, China terbitkan lisensi ekspor umum untuk logam tanah jarang, gallium, germanium, antimony, dan grafit. Langkah ini cabut pengendalian ekspor sejak April 2025 dan Oktober 2022. Dengan demikian, pemasok AS dan mitra internasional untung, gangguan rantai pasok berkurang. Oleh karena itu, artikel ini sajikan detail kesepakatan, implikasi ekonomi, dan update terkini per 17 November 2025.
Detail Kesepakatan AS-China
AS kesepakatan logam tanah jarang China Gedung Putih umumkan pekan ini setelah Trump dan Xi bertemu di Korea. Sebagai contoh, AS batalkan tarif 100% impor barang China sebagai respons kemajuan negosiasi. Selain itu, China hentikan penyelidikan antimonopoli dan antidumping terhadap perusahaan chip AS seperti Nvidia dan Qualcomm, kata pejabat AS anonim. Dengan demikian, China cabut pembatasan ekspor rare earths untuk tekan AS. Oleh karena itu, Menteri Keuangan AS Scott Bessent yakin China hormati kesepakatan. Bessent katakan di Fox News Sunday Morning Futures (16 November 2025): “Saya yakin bahwa setelah pertemuan kedua pemimpin di Korea, Presiden Trump dan Presiden Xi Jinping, China akan menghormati kesepakatan tersebut.” Akibatnya, kesepakatan ini momentum de-eskalasi setelah pembatasan ekspor China April 2025.
Implikasi Ekonomi Global
AS kesepakatan logam tanah jarang China stabilkan rantai pasok mineral kritis. Sebagai contoh, rare earths esensial untuk chip, baterai EV, dan pertahanan. China kuasai 90% pasokan global, pembatasan 2022-2025 picu krisis harga. Selain itu, pembatalan tarif AS kurangi biaya impor. Produsen seperti Tesla dan Apple untung karena bergantung China. Dengan demikian, harga gallium germanium turun 10-15% dalam 1 minggu. Oleh karena itu, Bessent bantah laporan Wall Street Journal soal pembatasan akses rare earths untuk perusahaan AS terkait militer: “Itu salah, China komitmen ekspor bebas”. Akibatnya, perdagangan bilateral naik 5%, pertumbuhan global 2026 terdukung.
Konteks Ketegangan Perdagangan
AS kesepakatan logam tanah jarang China muncul di tengah perang dagang sejak 2018. Sebagai contoh, China batasi ekspor rare earths Oktober 2022 sebagai balasan tarif AS. Harga naik 200% untuk magnet EV. Selain itu, April 2025 China tambah pembatasan gallium germanium untuk tekan chip AS. Dengan demikian, kesepakatan ini bagian kerangka bulan lalu, termasuk investigasi antimonopoli Nvidia/Qualcomm. Oleh karena itu, Trump katakan: “Deal besar untuk rakyat AS”. Akibatnya, AS percepat diversifikasi pasok ke Australia/Brasil.
Update Terkini 17 November 2025
AS kesepakatan logam tanah jarang China finalisasi detail. Sebagai contoh, Gedung Putih katakan: “Rampung akhir bulan, sebelum Thanksgiving”. Selain itu, Bessent katakan: “China patuh, ini win-win”. Dengan demikian, pasar saham AS naik 1,5% Jumat (15/11). Oleh karena itu, Reuters katakan: “Deal ini langkah de-eskalasi, tapi tarif lain tetap”. Akibatnya, harga rare earths stabil US$50/kg.
AS kesepakatan logam tanah jarang China: Tarif 100% batal. Oleh karena itu, lisensi gallium germanium. Sebagai contoh, investigasi Nvidia Qualcomm. Selain itu, Bessent yakin Xi. Dengan demikian, de-eskalasi. Akibatnya, global 2025!
