Saham AS Ambruk, Kerugian US$2,4 Triliun

smart-money.co – Saham AS ambruk pada 30 Oktober 2025 di Wall Street, dengan indeks S&P 500 turun 0,99% ke 6.822,34 poin, Nasdaq Composite decline 1,58% ke 23.581,14 poin, dan Dow Jones Industrial Average drop 0,23% ke 47.522,12 poin. Penurunan ini dipicu laporan keuangan perusahaan teknologi besar dan kekhawatiran Trump ancam tarif baru ke China hingga 84%, menurut Xinhua. Artikel ini bahas saham AS ambruk, penyebab, dampak, dan prospek 2025.

Penyebab Saham AS Ambruk 30 Oktober 2025

Investor mencerna laporan keuangan tech seperti Walmart yang forecast penjualan 2025 lebih rendah dari ekspektasi. Sebagai contoh, Walmart saham turun 2,5% setelah decline 6,5% hari sebelumnya. Selain itu, Trump ancam tarif “massive” ke China, sebabkan Nasdaq drop 3,56% (820 poin). Dengan demikian, kekhawatiran trade war naik. Oleh karena itu, S&P 500 dan Dow juga terdampak. Akibatnya, pasar volatile.

Dampak pada Indeks Utama

Dow Jones turun 109,88 poin atau 0,4%. Sebagai contoh, Nasdaq Composite kehilangan 377,329 poin atau 1,58%. Selain itu, S&P 500 decline 68,25 poin atau 0,99%. Dengan demikian, mingguan: Nasdaq -0,6%, S&P 500 -0,3%, Dow +0,1%. Oleh karena itu, tech-heavy saham seperti Nvidia, Palantir terpukul. Akibatnya, VIX “fear gauge” naik 15 poin ke 45,31.

Analisis Ekonomi dan Teknologi

Laporan keuangan tech tunjukkan tantangan. Sebagai contoh, MIT Media Lab: 95% proyek AI gagal hasilkan profit meski $30-40 miliar pengeluaran. Selain itu, Trump ancam tarif 100% barang China 1 November. Dengan demikian, ekonomi AS melambat. Oleh karena itu, Fed rate cut mungkin. Akibatnya, recovery lambat.

Prospek Pasar Saham AS 2025

Prospek: Pasar volatile, tapi rebound potensial. Sebagai contoh, S&P 500 dan Nasdaq dekat all-time high. Selain itu, Trump pause tarif April 2025. Dengan demikian, short-term choppy. Oleh karena itu, sektor bank dan kesehatan naik. Akibatnya, diversifikasi penting.

Saham AS ambruk 30 Oktober 2025 akibat laporan tech dan ancaman tarif Trump. Oleh karena itu, pantau November. Sebagai contoh, Nasdaq -1,58%. Selain itu, Dow +0,4%. Dengan demikian, volatil. Akhirnya, pasar pulih!