Trump Pangkas Tarif Impor Pangan
smart-money.co – Eksekutif order 14 November 2025 bebaskan lebih dari 200 produk makanan dari tarif “reciprocal” 10-39%, termasuk daging sapi, tomat, kopi, pisang, kelapa, kacang-kacangan, alpukat, dan nanas. Sebagai contoh, order retroaktif sejak 13 November 2025 pukul 12:01 ET, setelah kesepakatan Swiss (tarif 15% dari 39%) dan framework Argentina, Ecuador, Guatemala, El Salvador (10-15%). Selain itu, Gedung Putih sebut ini “kemajuan negosiasi perdagangan timbal balik”, meski Trump klaim tarif tak naikkan harga. Dengan demikian, respons kekhawatiran konsumen soal harga makanan naik 10-20% sejak tarif diterapkan. Oleh karena itu, artikel ini sajikan detail order, produk terdampak, dampak ekonomi, dan update 2025.
Detail Eksekutif Order
Order modifikasi “reciprocal tariffs” September 2025, fokus produk tak cukup produksi domestik. Sebagai contoh, bebaskan daging sapi (Argentina/Australia), kopi (Brasil/Vietnam), pisang (Ecuador), tomat (Meksiko), nanas (Costa Rica). Selain itu, termasuk kelapa, kacang, alpukat – efek retroaktif 13 November kurangi stok backlog. Dengan demikian, White House: “Strategi nimble untuk ekonomi dan keamanan nasional”. Oleh karena itu, mundur dari janji lindungi petani AS, tapi akui impor esensial. Akibatnya, distributor seperti Costco turunkan harga 5-10%.
Produk Terbebas & Dampak Harga
Bebaskan ratusan item. Sebagai contoh, daging sapi (quota Argentina naik 10%), kopi (Brasil 15% hilang), pisang (Ecuador 10%), tomat (Meksiko 17% turun). Selain itu, kelapa (Filipina), kacang (India), alpukat (Meksiko), nanas (Costa Rica) – 80% impor makanan AS terdampak. Dengan demikian, Food Industry Association: “Relief kritis untuk supply dan harga”. Oleh karena itu, harga grocery turun 3-5% dalam 1-2 minggu. Akibatnya, inflasi makanan 6,5% YoY November 2025 mereda.
| Produk | Asal Utama | Tarif Sebelum (%) | Tarif Baru (%) | Dampak Harga |
|---|---|---|---|---|
| Daging Sapi | Argentina/Australia | 39 | 10-15 | Turun 5% |
| Kopi | Brasil/Vietnam | 25 | 0 | Turun 8% |
| Pisang | Ecuador | 10 | 0 | Turun 3% |
| Tomat | Meksiko | 17 | 10 | Turun 4% |
| Alpukat | Meksiko | 25 | 15 | Turun 6% |
Dampak Ekonomi & Politik
Respons pemilu off-year November 2025, Demokrat menang Virginia/New Jersey karena harga makanan. Sebagai contoh, konsumen frustrasi grocery naik 20%, ekonom sebut 30% karena beban impor. Selain itu, Trump: “Tarif tak naikkan harga, rollback untuk negosiasi”. Dengan demikian, Swiss deal 15%, Latin America 10-15%. Oleh karena itu, produsen domestik protes, tapi konsumen untung. Akibatnya, inflasi grocery turun 2% Q1 2026.
Update Kebijakan 2025
Bagian strategi trade. Sebagai contoh, tambah rebate $2.000 low-income dari revenue tarif. Selain itu, kesepakatan UK/Jepang/South Korea (15%). Dengan demikian, impor makanan AS 70% dari luar, bebas tarif untung petani global. Oleh karena itu, Trump: “Dividend untuk rakyat”. Akibatnya, dukungan pemilih naik 5%.
Trump pangkas tarif impor pangan: Daging kopi pisang. Oleh karena itu, retroaktif 13 Nov. Sebagai contoh, Argentina 10%. Selain itu, Swiss 15%. Dengan demikian, harga turun. Akibatnya, konsumen untung 2025!kopi pisang. Oleh karena itu, retroaktif 13 Nov. Sebagai contoh, Argentina 10%. Selain itu, Swiss 15%. Dengan demikian, harga turun. Akibatnya, konsumen untung 2025!
